Percaya diri Jokowi di Cirebon
Halo gaes, selamat ketemu lagi dengan saya di http://agungmaulana.hatenablog.com pada kesempatan kali ini kami sedikit memberikan berita perihal salah satu presiden RI dan yang akan menjadi calon juga. Yaitu jokowi.
Calon presiden nomer urut 01 Joko Widodo menargetkan kemenangan di atas 75 persen guna Kabupaten Indramayu, serta Kota dan Kabupaten Cirebon pada Pilpres 2019. Menurutnya, urusan itu dapat terealisasi menilik dirinya mendapat 61 persen suara pada Pilpres 2014.
"Di daftar saya, di Kabupaten Cirebon anda mendapatkan 61 persen (pada) 2014. Tahun 2019, kita hendak di Cirebon di atas 75 (persen)," ujar Jokowi ketika berorasi dalam kampanye akbar di Pelabuhan Perikanan Gebangmekar, Gebang, Cirebon, Jumat (5/4).
Di samping Indramayu dan Cirebon, Jokowi yang tampak mengenakan kemeja putih pun menyampaikan supaya Jawa Barat dimenangkan oleh paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Kita juga hendak di Provinsi Jawa Barat anda harus menang. Siapa yang setuju?" tanya Jokowi dibalas setuju oleh ribuan relawan yang muncul di tempat kampanye akbar.
Dalam peluang itu, Jokowi pun mengimbau relawan untuk menyuruh saudara dan sahabat di kampungnya untuk berduyun-duyun menuju ke TPS dengan mengenakan baju putih.
"Karena yang bakal dicoblos bajunya?" tanya Jokowi.
"Putih," dibalas serentak oleh semua relawan.
"Ya, berarti telah tahu semuanya," lanjut Jokowi menimpali jawaban semua relawan.
Jokowi juga mengimbau relawan guna meluruskan fitnah dan hoaks yang menyerang dirinya dan Ma'ruf Amin di sisa masa-masa jelang hari pencoblosan. Ia berbicara relawan mesti berani dan melawan urusan tersebut.
"Semuanya mesti berani meluruskan. Jangan hingga kabar fitnah, hoaks, dan kabar bohong tersebut mempengaruhi kita. Harus dilawan," ujar Jokowi.
Jokowi Targetkan 75 Persen Suara Di Indramayu dan CirebonPresiden Joko Widodo (kanan) bercakap-cakap dengan penduduk usai memberikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di wilayah Kampung Melayu, Jakarta. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Promosi Kartu Sakti
Saat melangsungkan kampanye tersingkap di Pelabuhan Perikanan Gebangmekar, Gebang, Cirebon, Jokowi pulang mempromosikan tiga kartu digdaya yang akan diterbitkan andai terpilih berubah menjadi presiden periode 2019-2024.
"Pertama-tama saya ingin berkata tiga kartu, boleh ya," ujar Jokowi dihadapan ribuan relawan.
Pertama, Jokowi memamerkan Kartu Sembako Murah. Ia berbicara lewat kartu tersebut ibu-ibu bakal mendapat diskon yang besar untuk melakukan pembelian barang sembako.
Jokowi kemudian meminta ibu-ibu guna mengacungkan jari andai setuju dengan kartu itu. Ibu-ibu yang mendengar arahan tersebut lantas mengacungkan jari telunjuk menandakan persetujuannya.
Kedua, Jokowi memamerkan Kartu Indonesia Pintar Kuliah. Lewat kartu itu, ia kembali mengucapkan para alumni SMA dan SMK bakal mendapat beasiswa dari pemerintah guna berkuliah di dalam maupun luar negeri.
"Siapa yang setuju KIP Kuliah? Tunjuk jari. Yang tidak setuju silakan maju. Saya bakal beri sepeda, silakan maju," kata Jokowi disambut tepuk tangan semua relawan.
Ketiga, Jokowi mempromosikan Kartu Pra Kerja. Sembari mengindikasikan kartu tersebut untuk relawan, Jokowi menyatakan kartu tersebut nantinya akan diserahkan kepada alumni SMA/SMK, pengangguran, dan pekerja yang terpapar PHK.
Lewat kartu itu, Jokowi berbicara mereka yang belum bekerja bakal mendapat pelatihan dari kementerian maupun swasta. Pemerintah, pun akan menyerahkan insentif honor untuk mereka yang sudah menerima pelatihan tetapi belum mendapat pekerjaan.
"Dan training-nya tidak di dalam negeri, pun di luar negeri," ujar Jokowi.
Berdasarkan monitoring CNNIndonesia.com tidak sedikit anak kecil yang ikut kampanye akbar Jokowi. Mereka tampak digandeng maupun digendong orang tuanya.
Jokowi sempat meminta relawan tidak menyuruh anaknya ke tempat kampanye sebab telah dilarang.
"Ini anak-anak tidak boleh dibawa kampanye, panas, tidak boleh, ya," ujar Jokowi ketika berkeinginan meminta relawan ibu-ibu naik ke atas panggung guna berkomentar soal Kartu Sembako Murah.
Di samping anak kecil, sebanyak relawan pun terlihat pingsan. Relawan yang pingsan kemudian diculik ke di antara bangunan yang berada dekat panggung kampanye akbar guna mendapat perawatan medis.
Petugas pemadam kebakaran sejumlah kali menyemprotkan air ke arah relawan untuk meminimalisir rasa panas.
Dalam kampanye kali ini, Jokowi didampingi oleh Iriana Jokowi, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, politisi Golkar Agung Laksono, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, sampai Menko PMK Puan Maharani.
Satu hal yang perlu diingat didalam pemilu kali ini yang mana sudah saya jelaskan di artikel pemilu selalu ricuh, bahwa jangan jadikan perbedaan pendapat menghancurkan kebersamaan yang sudah dibangun berapa lama.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf, semoga saja ini bisa membuka wawasan kamu. TERIMA KASIH GAESS tetap semangat yaa.
